Jalan-jalan ke Parepare

Baru-baru ini kami pergi keluar kota bersama Kak Indra, Kak Rafsan, Kak Iccang, Kak Appang, Kak Dian, Kak Zizi, Kak Wilda, Kak Avi, Papi, Mami, dan saya! Kami pergi ke Parepare tanggal 8 Oktober, lalu ke Rammang-Rammang, Maros, tanggal 10 Oktober. 

Pagi-pagi saya bangun, mungkin jam setengah 9 pagi. Saya langsung bersihkan tempat tidur, matikan kipas angin, lalu ke luar kamar dan cuci muka dulu baru pipis. Sudah itu saya langsung kerjakan tugas rumah. Sudah kerjakan tugas rumah, saya langsung memotong pepaya sebuah yang besar untuk sarapan bertiga. Saya pergi mengambil tiga mangkok di lemari lalu saya taruh mangkoknya dekat buah pepaya yang sudah diiris. 

Sudah potong buah, saya pergi membangunkan Mami sama Papi karena sudah mau jam sembilan! Waktu dibangunkan, Mami langsung membangunkan Papi karena Papi tak dengarkan suara saya membangunkannya, makanya mami membangunkan papi. 

Mami dan Papi pun bangun lalu ke kamar mandi lalu sarapan bersama saya. Papi yang duluan selesai sarapan karena Papi yang harus berangkat pagi; saya sama Mami sore perginya sama Kak Dian dan Kak Appang. 

Papi langsung pergi ambil handuk dan ke kamar mandi. Papi sudah mandi, pergi ganti baju lalu duduk-duduk di teras. Lalu datanglah kak Wilda. Kak Wilda naik Maxim lalu pergi langsung cuci tangan lalu menaruh tas untuk bajunya di lantai lalu membuka pintu dapur kafe depan rumah untuk pergi mencuci piring dan simpan piring sebelum pergi, supaya kalau berangkat bersih and cantik! 

Sesudah saya mandi, kakak-kakak pun mulai datang. Saya pun pergi ganti baju lalu pergi ke teras. Sudah itu saya duduk-duduk di batu besar yang ada dekat pagar sambil makan kue. 

Datanglah Kak Rafsan. Tapi pas Kak Rafsan datang, Kak Wilda langsung tanya bahwa di mana Kak Indra. Kak Rafsan langsung menjawab bahwa Kak Rafsan habis naik mobil dengan Kak Indra lalu turun dari mobil. "Sekarang Kak Indra ada di tikungan menuju ke sini," kata Kak Rafsan. 

Selesai Kak Rafsan bicara, datanglah mobilnya sama Kak Indra. Kak indra pergi langsung parkir mobil lalu turun untuk masuk rumah, langsung duduk. 

"Kak Indra belum cuci tangan," seru saya.

Kak Indra pun langsung pergi cuci tangan. 

Beberapa menit kemudian Kak Rafsan membawa tas tripot sama kue-kue ke bagasi. Saya berkata pada Kak Rafsan bahwa lebih baik menaruh kuenya di depan saja supaya jadi bekal  jalan, supaya tidak beli bekal atau cemilan-cemilan nanti di jalan. Kak Rafsan langsung memindahkan  kue-kue di depan. 

Selesai saya berbicara, tiba-tiba ada suara yang memanggil saya. Saya balik kiri, kanan, dan bawah tak ada apa-apa, tapi ada lagi suara yang memanggil saya. Saya balik kiri ternyata ada Azizah dan Aini yang memanggil saya. 

Saya langsung berlari ke arah mereka. Saya bertanya, "Kenapa datang jam 10? Apakah Azizah akan pulang ke Palu?" 

Azizah menjawabnya akan pulang nanti tanggal 10 Oktober. Saya jawab lagi, "Saya juga mau pergi ke Parepare hari ini sampai tanggal 11 oktober." 

"Kita tidak bisa ketemu lagi selamanya," kata Azizah.

Komentar

  1. Selamat menulis, Bobel๐Ÿ™Œ

    BalasHapus
  2. Wah keren ya bobel, selamat menulis yak

    BalasHapus
  3. Ditunggu cerita jalan-jalannya di Pare-pare ya Bobel

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, Tante Nanie. terima kasih Tante Nanie dukungannya! Salam buat om Anbhar sama kakak Ridwan sama adeknya...๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜Š

      Hapus
  4. Keren bobel!! Tancap gass!!๐Ÿคฉ

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer